PR Jum'at, 13 Maret 2009 , 00:08:00
BANDUNG, (PRLM).- Pengurus Wilayah (PW) Persatuan Umat Islam (PUI) Jabar mengusulkan salah seorang pendiri PUI, KH. Ahmad Sanusi, sebagai pahlawan nasional.
"Tahun lalu pemerintah sudah mengakomodasi pendiri PUI lainnya, KH. Abdul Halim, sebagai pahlawan nasional," kata Ketua PUI Jabar, KH. Djadja Djahari, di ruang kerjanya, Kamis (13/3).
Menurut Djadja, KH. Ahmad Sanusi pernah diusulkan sebagai pahlawan nasional, namun usaha itu belum berhasil.
"Perjuangan Kiai Sanusi tidak perlu diragukan lagi karena pelopor sistem klasikal di kelas, pendiri Pesantren Gunung Puyuh Sukabumi, anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP), penulis tafsir Alquran dalam Bahasa Sunda, dan lain-lain. Rencananya pada Jumat (13/3) di Kota Sukabumi akan digelar seminar perjuangan KH. Ahmad Sanusi dihadiri Gubernur Jabar H. Ahmad Heryawan dan sejarawan Jabar seperti Prof. Dr. Nina Lubis," katanya.
BANDUNG, (PRLM).- Pengurus Wilayah (PW) Persatuan Umat Islam (PUI) Jabar mengusulkan salah seorang pendiri PUI, KH. Ahmad Sanusi, sebagai pahlawan nasional.
"Tahun lalu pemerintah sudah mengakomodasi pendiri PUI lainnya, KH. Abdul Halim, sebagai pahlawan nasional," kata Ketua PUI Jabar, KH. Djadja Djahari, di ruang kerjanya, Kamis (13/3).
Menurut Djadja, KH. Ahmad Sanusi pernah diusulkan sebagai pahlawan nasional, namun usaha itu belum berhasil.
"Perjuangan Kiai Sanusi tidak perlu diragukan lagi karena pelopor sistem klasikal di kelas, pendiri Pesantren Gunung Puyuh Sukabumi, anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP), penulis tafsir Alquran dalam Bahasa Sunda, dan lain-lain. Rencananya pada Jumat (13/3) di Kota Sukabumi akan digelar seminar perjuangan KH. Ahmad Sanusi dihadiri Gubernur Jabar H. Ahmad Heryawan dan sejarawan Jabar seperti Prof. Dr. Nina Lubis," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar