Headlines News :
Home » , » Pernyataan Sikap Tentang Palestine 2010

Pernyataan Sikap Tentang Palestine 2010

Written By P U I on Kamis, Juni 27, 2013 | 7:39:00 PM

 
 
PERNYATAAN SIKAP PERSATUAN UMMAT ISLAM (PUI)
ATAS PENYERANGAN TENTARA ZIONIS ISRAEL
TERHADAP ARMADA KEBEBASAN PALESTINA

Tentara Israel telah melakukan penyerangan biadab tanpa perikemanusiaan terhadap armada kebebasan Mavi Marmara yang dikoordinir Insani Yardim Vakfi (IHH) dan memuat 700 aktivis perdamaian dan kemanusian berasal dari 50 negara, pada Senin 31 Mei 2010. Sebanyak 20 orang mati syahid dan 50 orang lainnya terluka akibat penyerangan brutal tersebut. Sisanya sebanyak 487 aktivis internasional telah ditangkap dan dipenjara oleh tentara Israel di wilayah selatan Asdod, sementara 48 orang lainnya segera mereka usir keluar dari Israel.

Persatuan Ummat Islam (PUI) sama sekali tak dapat menerima alasan Israel yang menyebut kedatangan armada laut Mavi Marmara sebagai bentuk pelanggaran terhadap blokade yang diberlakukan Israel terhadap wilayah laut/perairan internasional. Malah PUI berkesimpulan justeru Pemerintah Israel telah melakukan pelanggaran internasional karena wilayah laut/perairan internasional sebagaimana yang dilewati armada kebebasan Mavi Marmara tak dapat diblokade dan dikuasai oleh sebuah negara tanpa persetujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Menyikapi kejadian di atas, maka kami Dewan Pengurus Pusat Persatuan Ummat Islam (DPP PUI) menyatakan sikap sebagai berikut:

1.Mengajak seluruh kaum Muslimin untuk bersatu mempererat ukhuwah Islamiyah, dan bersama-sama memanjatkan doa permohonan agar Allah Swt mengarunia surga sebagaimana yang telah dijanjikan-Nya bagi seluruh korban yang selama ini telah wafat dan mati syahid dalam aksi-aksi kemanusiaan, perjuangan kebebasan dan pembelaan bagi kaum Muslimin di mana pun berada, khususnya di Palestina.

2.Mendesak PBB untuk menunaikan kewajibannya sesuai Piagam PBB guna meminta pertanggungjawaban Israel atas aksi penyerangan terhadap kapal Mavi Marmara yang membawa misi bantuan kemanusiaan internasional ke Jalur Gaza.

3.Mendesak PBB agar segera melaksanakan keputusan mereka untuk melakukan penyelidikan menyeluruh atas insiden penyerangan dan pembunuhan terhadap para aktivis kemanusiaan tersebut, sebagaimana telah mereka putuskan dalam sidang darurat Dewan Keamanan PBB yang khusus membahas serangan Israel terhadap kapal Mavi Marmara.

4.Mendesak PBB agar segera menyeret dan mengadili para pemimpin Israel dan militer Israel yang bertanggung-jawab atas pelanggaran kemanusiaan berat dengan menyerang dan membunuh para aktivis kemanusiaan di wilayah perairan internasional yang mestinya dilindungi secara internasional.

5.Mendesak Pemerintah Indonesia, Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), melakukan upaya-upaya konkret dan diplomasi aktif kepada seluruh masyarakat dan kekuatan internasional baik di PBB, di Uni Eropa, di Asia maupun di Asia Pasifik, agar bersama-sama menekan Israel untuk menghentikan blokade yang diberlakukannya terhadap Jalur Gaza dan Wilayah Perairan Internasional di sekitar Palestina.

6.Menyerukan kepada para ulama dan umat Islam di mana pun berada untuk bersatu, bersama-sama mendukung dan mendoakan para aktivis kemanusiaan yang tersisa agar dapat bekerja dengan selamat di bawah lindungan Allah Swt sehingga mampu menyalurkan bantuan-bantuan kemanusiaan baik sekarang maupun mendatang yang sangat dibutuhkan oleh rakyat Palestina.

Semoga Allah membantu perjuangan hamba-Nya dan memberikan kemenangan yang hakiki. Amin.

Jakarta, Selasa, 18 Jumadil Akhir 1431/01 Juni 2010

H. Nurhasan Zaidi (Ketua Umum)

Share this article :

0 komentar:

 
Support : Tim Media PUI
Copyright © 2009. PUI - Persatuan Ummat Islam - All Rights Reserved